Polsek Gangga Evakuasi Penemuan Mayat di Pinggir Pantai Ketapang

Lombok Utara NTB - Polsek Gangga Polres Lombok Utara, evakuasi jenazah yang ditemukan di pinggir pantai ketapang Dusun Karang Amor Desa Gondang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara (KLU),   Senin, 18/22/2023.

Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K., M.Si. melalui  Kapolsek Gangga Iptu Sugi Jaya SH menyampaikan kepada awak media  bahwa kronologis kejadian penemuan mayat atas nama Sumarti, laki , 73 tahun, tani, alamat Dusun Karang Amor, Desa. Gondang. Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

Baca juga: Dokter Sunardi Sempat Tabrak Satu Mobil Sebelum Dihentikan Timah Panas Densus 88

Berdasarkan keterangan saksi, kronologis kejadian tersebut sekitar  hari senin tanggal, 18 Desember 2023, sekitar pukul 07.00 wita. Saksi atas nama Amiq Kasri, pergi ke pantai Ketapang untuk melihat nelayan yang baru pulang menangkap ikan

“Sesampainya di pantai kemudian dia melihat ada sesorang yang sedang tengkurap, kemudian saudara saksi mendekati,   setelah didekati ternyata orang yang tengkurap tersebut adalah  korban Amaq Sumarti” imbuh Kapolsek

Baca juga: Anak Umur Tiga Tahun di Temukan Meninggal Dunia di Saluran Irigasi

Lebih lanjut disampaikan oleh Mantan Kapolsek Bayan itu, saat ditemukan oleh saksi Amik Kasri  kondisi korban dalam keadaan  meninggal dunia, lalu saudara saksi  memanggil saudara Heri untuk menghubungi keluarga Almarhum Amaq Sumarti.

Sugi Jaya mengatakan, Adapun penyebab atas kematian korban  Amaq Sumarti saat ini masih dalam tahap penyelidikan Sat Reskrim Polres Lombok Utara,

Baca juga: Surat Permintaan Klarifikasi pada Sekjen Kemenkes Bocor, Ombudsman RI Berikan Penjelasan

“Korban diduga meninggal disaat korban sedang menjala ikan karenakan tenggelam selain itu, korban  memiliki riwayat kesehatan yaitu mengalami sesak dan sering mengeluh sakit pada bagian  dadanya dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi” jelasnya

Dengan adanya kejadian ini, Kapolsek Gangga berharap kepada masyarakat nelayan agar  pada saat akan melakukan aktifitas para nelayan jangan pergi sendiri – sendiri.

Baca juga: Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina

“Agar  bisa saling  mengawasi dan menjaga, jika ada suatu hal yang tidak inginkan bersama” Tutup Kapolsek. (Adb)